Tak Buka Penjaringan, DPC PPP Pamekasan Prioritaskan Kader Sendiri Maju di Pilkada 2024

Tak Buka Penjaringan, DPC PPP Pamekasan Prioritaskan Kader Sendiri Maju di Pilkada 2024.

PAMEKASAN, YAKUSA.ID Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Ali Masykur menegaskan bahwa partai besutan Muhammad Mardiono itu tidak membuka penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Menurutnya, PPP menutup diri untuk calon bupati karena sudah memiliki calon sendiri dari internal partainya, di antaranya Achmad baidowi, Achmadi, Halili, dan Abd Rasyid.

“Jadi untuk calon bupati, kami fokus pada kader sendiri. Tidak seperti partai politik (parpol) lain yang melakukan penjaringan calon bupati,” katanya kepada Yakusa.id, Jumat (10/5/2024).

Ali Masykur menuturkan, hal itu dilakukan sebagaimana himbauan dari DPW dan DPP.

Mengenai siapa yang akan diusung untuk maju sebagai cabup pada Pilkada Pamekasan, pihaknya masih akan melakukan penjaringan atau melakukan survei ke beberapa tokoh masyarakat dan hasil dari lembaga survei terhadap empat kadernya tersebut.

“Yang tertinggi dari para kader kami itu yang akan diusung,” ujarnya.

Ada pun calon wakil bupati, pihaknya mengatakan tidak menutup komunikasi dengan parpol lain yang ada di legislatif.

“Sebab saat ini PPP tidak mungkin mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri,” kata Wakil Ketua DPC PPP Pamekasan itu.

Anggota DPRD terpilih 2024-2029 dapil V itu juga mengungkapkan bahwa ada beberapa kriteria yang akan diusung menjadi cawabup di Pilkada Pamekasan. “Ada beberapa kriteria, di antaranya kualitas, elektabilitas, akseptabilitas, dan akuntabilitas,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol. “Bahkan ada satu, dua partai yang sudah diajak untuk bersama. Itu diluar (komunikasi, red) Ketua DPC PPP,” ujarnya.

Kendati demikian, Ali Masykur menyampaikan, bisa jadi cawabup dari PPP itu berasar dari non partai jika memiliki kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan partainya.

“Bisa jadi (non partai) jika memiliki kriteria yang sudah ditetapkan. Tidak harus dari kader partai. Jadi, membuka seluas-luasnya untuk calon wakil bupati,” ujarnya.

Namun, lanjut dia, cawabup yang akan diusung itu tentunya sudah disepakati oleh gabungan parpol untuk mendampingi cabup yang diusung oleh PPP.

Perlu diketahui, pada Pilkada 2024 ini, PPP maupun 10 parpol lainnya tidak dapat mengusung calon sendiri. Sebab tidak satupun dari 11 parpol memiliki 9 kursi di DPRD Pamekasan.
Berikut daftar parpol yang mendapat kursi di DPRD Pamekasan periode 2024-2029:

1. PPP (7 kursi)

2. PKB (7 kursi)

3. Demokrat (7 kursi)

4. PBB (6 kursi)

5. PKS (4 kursi)

6. NasDem (4 kursi)

7. Golkar (3 kursi)

8. Gerindra (2 kursi)

9. PDIP (2 kursi)

10. Gelora (2 kursi)

11. PAN (1 kursi)

(YAKUSA.ID-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *