PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Pamekasan memperoleh berbagai temuan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kolpajung. Ada pedagang kaki lima (PKL) jualan di dalam pasar hingga pedestarian untuk disabilitas jadi lapak pedagang. Sidak berlangsung Senin (28/10/2024).
Empat anggota dan pimpinan komisi mendatangi kepala Pasar Kolpajung sebelum menemui para PKL serta kios-kios di pasar tersebut.
Saat di ruangan Kepala Pasar Kolpajung, para dewan di Komisi II DPRD Pamekasan itu menanyakan berbagai hal mengenai pelayanan pemerintah terhadap para pedagang di pasar terbesar di Pamekasan tersebut. Termasuk soal isu jual beli kios.
Pada sidak tersebut, sempat terjadi ketegangan antara Komisi II DPRD Pamekasan dengan kepala Pasar Kolpajung Slamet Efendi. Sebab, Slamet Efendi berbelit saat ditanya mengenai jumlah pedagang, target pendapatan, fungsi adanya paguyuban pedagang, hingga adanya fasilitas disabilitas yang terganggu oleh jualan pedagang.
“Kami minta data jumlah pedagang yang lama dan yang terbaru. Kemudian, paguyuban bedakan dengan yang lama. Jadi buat paguyuban untuk los dan kios saja,” kata Ketua Komisi II DPRD Pamekasan Salman Alfarisi.
Kemudian, lanjut Salman, SOP staf agar dipertegas, sebab dari 28 staf masih ada yang merangkap dan belum tertata dengan baik.
“Selain itu pedestarian untuk disabilitas agar ditertibkan. Ini mengganggu jalan para disabilitas,” ucap anggota DPRD Pamekasan Fraksi PBB.
Setelah bertemu dengan kepala Pasar, para dewan Komisi II DPRD Pamekasan mendatangi para PKL serta kios-kios di Pasar Kolpajung. Mereka juga berbincang dengan para pedagang yang ada di pasar tersebut.
Setelah itu, komisi II bergeser menemui PKL yang jualan buah-buahan serta makanan dan minuman.
Sidak berlangsung sekitar 1 setengah jam. Pengunjung terpantau ramai, sejak pagi hingga siang. Mereka belanja di PKL maupun kios-kios. Pengunjung sama-sama ada. Namun ada yang ramai dan sepi dinilai wajar.
Usai sidak di Pasar Kolpajung, komisi II lanjut sidak ke Pasar 17 Agustus di Jalan Pintu Gerbang Pamekasan. (YAKUSA.ID-02/MH)
