YAKUSA.ID – Kota Salatiga, Jawa Tengah, menjadi daerah dengan harapan hidup tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), umur harapan hidup saat lahir di Kota Salatiga per 2024 berada di angka 78,27 tahun.
Dengan demikian, bayi yang lahir pada 2024, rata-rata memiliki peluang hidup 78,27 tahun.
Angka 78,27 tersebut menempatkan Kota Salatiga berada di posisi teratas daerah dengan harapan hidup tertinggi di Indonesia.
Posisi kedua, disusul Kota Semarang dengan angka 78,23 tahun. Selanjutnya, Kota Sukoharjo dengan angka 78,01 tahun. Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta berada di angka yang sama, yakni 77,91 tahun.
Kokohnya Kota Salatiga sebagai daerah dengan harapan hidup tertinggi ditopang dengan infrastruktur kesehatan yang mumpuni.
Sebab, pada 2024, Kota Salatiga tercatat memiliki 62 fasilitas kesehatan, baik rumah sakit, puskesmas, maupun klinik.
Berdasarkan data BPS pada 2023, di Kota Salatiga, untuk cakupan pelayanan kesehatan bayi berada di angka 96,7 persen.
Kemudian, cakupan pelayanan lansia (2023), di Kota Salatiga mencapai 100 persen. Selain itu, berdasarkan data BPS 2023, rumah tangga yang memiliki sanitasi layak sebanyak 97,7 persen.
Hal lain yang menyebabkan Kota Salatiga menjadi daerah dengan harapan hidup tertinggi di Indonesia, yaitu harmonisme yang tinggi dan kriminalitas yang rendah.
Versi Setara Institute pada 2023, Kota Salatiga menempati rangking ketiga kota paling toleran nasional. Pada 2024, masuk top tiga kota paling minim pengangguran di Jawa.
Selanjutnya, pada 2024, Kota Salatiga masuk 10 daerah paling minim kejahatan di Jawa Tengah.
Tidak kalah penting, kemapanan ekonomi warga juga menjadi faktor pendukung yang membuat Kota Salatiga tercatat sebagai daerah dengan harapan hidup tertinggi di Indonesia.
Bagaimana tidak, rata-rata gaji pekerja di Kota Salatiga pada 2024 sebesar Rp2,87 juta per bulan. Menempatkan Kota Salatiga tertinggi kedua di Jawa Tengah.
Pada 2023, persentase penduduk kelas menengah dan atas berada di posisi tertinggi se Jawa Tengah dengan angka 84,4 persen.
Sementara persentase penduduk miskin, pada 2024, Kota Salatiga berada di posisi kedua terendah di Jawa Tengah dengan persentase 4,57 persen. (YAKUSA.ID-HS)