YAKUSA.ID – Program Universal Health Coverage (UHC) Non-Cut Off atau istimewa di Kabupaten Pamekasan kembali aktif per Kamis 27 Februari 2025. Hal itu diungkapkan ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur.
Program ini, memberikan dampak positif terhadap warga kurang mampu yang ingin mengakses secara cepat layanan kesehatan. Demikian pula terhadap kepesertaan JKN KIS di Bumi Ratu Pamelingan.
Kemudahan system ini kepesertaan bisa langsung aktif dan memperoleh manfaat jaminan pelayanan kesehatan tanpa menunggu (Daftar Langsung Aktif atau disebut Non-Cut Off).
“Per hari Kamis 27 Februari 2025, UHC Non-Cut Off telah aktif kembali,” kata Ali Masykur dalam keterangannya yang diterima YAKUSA.ID, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, perjuangan anggota DPRD Pamekasan dalam hal ini Komisi IV yang telah dua kali ke Kantor Pusat BPJS Kesehatan di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, tidak sia-sia dan membuahkan hasil. Yakni, dengan UHC Non-Cut Off yang aktif kembali.
“Dan itu perlu diapresiasi, dari saya sebagai pimpinan dan semua anggota DPRD Pamekasan serta seluruh lapisan masyarakat. Kita berterima kasih kepada anggota DPRD Pamekasan, khususnya Komisi IV, yang membidangi kesehatan,” ujarnya.
Ali Masykur pun mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan hingga ke tingkat desa untuk melakukan penyempurnaan data, terutama data kematian.
Selain itu, Pemkab juga diminta menyempurnakan data masyarakat yang pindah domisili dari Pamekasan ke kabupaten lain agar bisa mengurangi beban APBD yang mengkaver BPJS Kesehatan.
“Kami juga mengimbau kepada pengusaha, baik pengusaha lokal maupun pengusaha multinasional yang ada di Pamekasan untuk menjamin layanan kesehatan para pekerjanya,” ucapnya.
“Yaitu melalui penerima bantuan iuran layanan umum atau pekerja penerima upah (PBPU) oleh perusahaan masing-masing yang ada di Pamekasan,” tandasnya. (YAKUSA.ID-HS)
