Daerah  

Ceramah di Mapolres Pamekasan, Kiai Ahmad Muzakki: Beda Pilihan Boleh, Tapi Jangan Saling Membenci

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Imam Besar Masjid Al-akbar Surabaya, Kiai Ahmad Muzakki, mengajak warga Kabupaten Pamekasan untuk senantiasa menghargai perbedaan di tengah meningkatnya konstelasi politik menjelang Pilkada 2024.

“Ingat, yang akan dipilih itu manusia, dan yang tidak akan dipilih juga manusia. Lazimnya, manusia itu tempat salah dan lupa. Jadi jangan sampai saling mencela,” ujar Ahmad Muzakki, saat mengisi ceramah di Mapolres Pamekasan, Kamis malam, (31/11/2024).

Acara tersebut dalam rangka doa dan shalawat untuk mewujudkan Pilkada Pamekasan yang damai, aman, dan sejuk.

Turut hadir Pj Bupati Pamekasan, jajaran Forkopimda setempat, para ulama dan tokoh masyarakat, serta ribuan warga Pamekasan, yang memadati halaman Mapolres Pamekasan.

Ahmad Muzakki menegaskan, perbedaan dalam sebuah pilihan politik merupakan sunnatullah atau ketentuan Allah. Namun dia berpesan agar perbedaan itu bukan lantas menimbulkan perpecahan. Pilkada serentak adalah sebuah pesta demokrasi dan sebagai rakyat indonesia, warga pamekasan tentu akan memilih memilih pemimpin kabupaten Pamekasan dengan tujuan memilih pemimpin yang bisa menciptakan Kabupaten yang lebih baik dan maju.

“Namun jika kemudian menciptakan polarisasi dengan ujaran kebencian, mengajak orang lain membenci pada paslon yang tidak akan dipilih, tentu ini sudah melenceng dari ajaran Rasulullah,” ujar Ahmad Muzakki.

Dia juga berpesan agar para masyarakat dan pendukung salah satu kandidat di Pilkada tidak lagi menjelek-jelekkan hingga memfitnah kandidat lain.

“Mendukung itu itu hak, tapi menyenangkan orang lain dan tidak menyusahkan orang lain itu adalah kewajiban,” tutupnya. (YAKUSA.ID/HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *