PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Gazali resmi menjabat sebagai rektor Universitas Madura (Unira), Senin, (13/05/2024). Ia dilantik langsung oleh Ketua Yayasan Unira Pamekasan, Amiril, di Ruang Pertemuan Lantai III Kantor Rektorat Unira.
Gazali menggantikan Faisal Estu Yuliyanto yang meninggal dunia beberapa bulan yang lalu. Sebelumnya, Gazali menjabat sebagai pembantu Rektor I Unira masa bhakti 2021-2025.
Prosesi pelantikan Gazali dihadiri Ketua Pembina Yayasan Unira bersam jajaran, Ketua Yayasan bersama jajaran, Para Dekan Fakutas dilingkgan Unira, para dosen serta civitas akademika Unira lainnya.
Selain itu, hadir langsung Pj Bupati Pamekasan Masrukin, beserta pimpinan perguruan tinggi se Pamekasan.
“Ada empat indikator untuk memajukan sebuah negara. Pertama inovatif dan kreatif, kedua, sinergi dan kolaborasi, ketiga teknologi, terakhir kekayaan,” ujar Gazali saat sambutan.
Empat indikator ini, lanjut Gazali, harus sejalan dengan visi misi Unira dan menjadi gagasan maupun rencana kedepan. Setiap kegiatan kegiatan penelitian pengabdian dosen dan mahasiswa Unira nanti harus mengorientasikan kepada peningkatakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Madura.
Ia mencontohkan isu kekinian tentang ekonomi yang lagi viral, yaitu warung madura. Dalam amatannya, Unira harus mengembangkan penelitian untuk membantu menyumbangkan pemikiran dan kemajuan Warung Madura itu.
“Masalah ini bisa diteliti dan disentuh dengan multidisiplin, inilah tantangan kita, kedepan pengabdian kita juga harus menyentuh tentang sisi sisi yang berkenaan dengan Madura ini,” tandasnya.
Ketua Yayasan Unira Amiril, mengungkakan mahasiswa saat ini tidak hanya memperoleh pengetahuan di ruang kelas, akan tetapi juga melalui kemahiran dalam ruang digital.
Dia juga menyetujui bahwa faktor yang bisa digunakan untuk memajukan universitas yang paling penting adalah inovasi dan kreasi.
“Bagaimana potensi yang ada di universitas didata diolah sedemikian rupa sehingga memberikan kemanfaatan yang semakin tinggi dan bisa dirasakan bersama” pungkas Amiril.
