PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Surabaya khususnya Majelis Tarjih dan Tajdid digembleng dengan pelatihan Hisab dan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) oleh Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Kegiatan itu digelar di di Gedung Panti Asuhan Muhammadiyah Putra, Jalan Bahagia No. 10 Pamekasan, Sabtu (2/11/2024).
Ketua PD Muhammadiyah Pamekasan, Azis Ashari mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan sosialisasi KHGT dari Majelis Tarjih PWM Jawa Timur.
“Yang intinya kedepan Muhammadiyah menggunakan KHGT,” katanya.
Menurut Dosen IAI Al-Khairat Pamekasan itu, dengan menggunakan KHGT kita akan mudah dalam menentukan hari raya besar Islam terutama seperti idul Fitri dan Idul Adha dan hari besar lainnya.
“Ya termasuk pada dua hari raya, nanti kita akan banyak samanya dengan Arab Saudi, tidak seperti pada musim haji sebelumnya, di Pamekasan hari raya tidak berbarengan dengan wukuf di Arafah yang dilaksanakan jemaah haji” ujarnya.
Perlu diketahui, Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). KHGT mulai digunakan Muhammadiyah pada 7 Juli 2024, bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah.
KHGT merupakan hasil dari Muktamar Kalender Islam Global yang digelar di Turkiye pada tahun 2016. Konsep kalender ini menetapkan satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
Muhammadiyah menggunakan KHGT karena membutuhkan kepastian dalam pelaksanaan ibadah, membutuhkan acuan dalam berbagai aspek muamalah, membutuhkan kalender yang reliable sebagai acuan dalam amal ibadah, kemudian membutuhkan kalender yang dapat meramal waktu hingga jauh ke depan.
Muhammadiyah sebelumnya menggunakan kriteria wujudul hilal dalam penentuan awal bulan Hijriah. (YAKUSA.ID-02/MH)
