PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Perjuangan Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Iriawan untuk Rumah Bhayangkara jelas tak mudah. Namun kini Pamekasan bakal memiliki rumah sakit yang bakal jadi rujulan warga se-Madura
Usulannya ke Kapolda Jatim akhirnya berbuah manis. Tepat pada Rabu, (15/05/2024). Kapolda Jatim memimpin langsung peletakan batu pertama RS Bhayangkara yang terletak di Jalan Raya Nyalaran, Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan.
Dani mengaku bila berdirinya RS Bhayangkara itu sebagai hadiah bagi masyarakat Pamekasan dan Madura pada umumnya. Terlebih, tepat 1 Juli 2024 nanti, merupakan hari ulang tahun bagi korp kepolisian.
“Yang jelas itu berkat kerja semuanya, dan saya sangat berterimakasih pada Kapolri, dan Kapolda Jatim,” ujarnya, pada Yakusa.id.
“Saya hanya ingin ada kenang-kenangan dari Polres Pamekasan selama saya memimpin. Dan hal ini kami persembahkan untuk warga Pamekasan dan Warga Madura secara khusus,” sambungnya.
AKBP Dani bercerita, jika pendirian RS dibawah naungan Korp Bhayangkara itu memang tidak mudah. Meski demikian, ia tetap bersikukuh jika Kabupaten Pamekasan merupakan lokasi paling tepat untuk berdirinya RS Bhayangkara.
“Salah satu alasannya, Gedung Karesidenan atau Bakorwil ada di Pamekasan, maka saya paparkan apa adanya, dan alhamdulillah diterima,” papar Dani.
Kata dia, keberadaan RS Bhayangkara itu sebagai simbol bahwa Kabupaten Pamekasan akan maksimal dalam bidang pelayanan kesehatan. Rumah sakit tersebut nantinya akan diproyeksikan sebagai RS rujukan empat Kabupaten di Pulau Madura.
Rumah sakit yang berdiri di lahan seluas 5,7 hektar itu akan dibangun secara bertahap. Pada tahap pembangunan pertama ini seluas 2.830 meter persegi dengan anggaran Rp29 miliar.
“Semoga dengan dimulainya pembangunan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Pamekasan ini dapat memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pamekasan dan masyarakat tidak usah berobat keluar Madura,” ungkap Dani.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menyebut, pembangunan gedung utama RS Bhayangkara Pamekasan ditargetkan selesai pada Desember 2024. Setelah itu, dilanjutkan pembangunan fasilitas penunjang. Pihaknya yang menargetkan tahun 2025 mendatang sudah dapat beroperasi.
Menurut Imam, jenis layanan yang akan diberikan di RS Bhayangkara Pamekasan adalah layanan yang belum ada di rumah sakit umum daerah di wilayah Madura, seperti penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obsterti dan lainnya.
Imam menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan 15 dokter, 44 paramedis, 8 bidan, dan 4 apoteker untuk bertugas di RS Bhayangkara Pamekasan. Selain itu, pihaknya akan menugaskan tenaga ahli dari RS Bhayangkara lainnya di Jawa Timur untuk membantu pelayanan di Pamekasan secara bergantian per 3 bulan. (YAKUSA.ID/DIN)
