SURABAYA, YAKUSA.ID – Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2024. Empat orang diantaranya berasal dari Jawa Timur.
Empat orang terkaya di Jawa Timur versi Forbes 2024 mencatatkan kekayaan yang mengesankan, berasal dari beragam sektor bisnis, mulai dari industri rokok hingga properti.
Melansir detik.com, Kamis, (09/01/2025), para sultan yang berasal dari Jawa Timur itu tidak hanya sukses di industri masing-masing, tetapi menjadi contoh konglomerat yang mampu mengembangkan bisnis besar dengan kekayaan yang terus berkembang.
4 Orang Terkaya di Jawa Timur
Jawa Timur, salah satu provinsi terbesar di Indonesia, menjadi rumah bagi banyak pengusaha sukses yang mendunia. Dalam daftar Forbes 2024, terdapat lima nama tokoh asal Jawa Timur yang berhasil mencatatkan diri sebagai miliarder dengan kekayaan fantastis.
1. Wijono & Hermanto Tanoko & Family
Wijono dan Hermanto Tanoko adalah kakak beradik asal Malang yang dikenal sebagai pengusaha sukses. Wijono lahir pada 28 Agustus 1952, sementara Hermanto lahir pada 17 September 1962. Keduanya kini menetap di Surabaya, dan tercatat memiliki kekayaan senilai $3,3 miliar, menjadikan mereka orang terkaya ke-20 di Indonesia versi Forbes 2024.
Sumber utama kekayaan mereka berasal dari Avia Avian, perusahaan cat dekoratif terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 20%. Perusahaan ini didirikan ayah mereka, Soetikno Tanoko, pada 1978 dan resmi menjadi perusahaan publik pada 2021.
Di bawah kepemimpinan Hermanto, bisnis keluarga Tanoko berkembang pesat ke sektor barang konsumsi (FMCG), properti, dan ritel. Salah satu prestasi penting adalah perusahaan air minum dalam kemasan milik Hermanto, Sariguna Primatirta, yang masuk dalam daftar Forbes Asia’s Best Under A Billion pada 2024.
Selain sukses di dunia bisnis,Wijono juga dikenal sebagai kolektor seni ternama. Ia memiliki salah satu koleksi terbaik di dunia dari karya-karya WuGuanzhong, seniman terkenal asal Tiongkok, menunjukkandedikasinya pada dunia seni.
 Hermanto Tanoko. Foto: Instagram @htanoko |
2. Susilo Wonowidjojo & family
Susilo Wonowidjojo, lahir pada 18 November 1956 di Kediri, Jawa Timur, adalah pengusaha sukses dengan kekayaan mencapai $2,9 miliar. Saat ini, ia menetap di Surabaya dan tercatat sebagai orang terkaya ke-23 dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes 2024.
Kekayaan Susilo dan keluarganya berasal dari Gudang Garam, perusahaan rokok kretek ternama yang telah menjadi perusahaan publik. Ayahnya, Surya Wonowidjojo, memulai bisnis tembakau pada 1958 setelah sebelumnya bekerja di usaha milik pamannya.
Perusahaan kemudian diteruskan oleh kakaknya, Rachman Halim. Susilo sendiri menjabat sebagai presiden direktur sejak 2009, dengan saudara perempuannya, Juni Setiawati, menjabat sebagai komisaris utama.
Putranya, Indra GunawanWonowidjojo, diangkat menjadi wakil direktur utama pada 2022. Di bawah kepemimpinan keluargaWonowidjojo, Gudang Garam terus berkembang, termasuk mengoperasikan Bandara InternasionalDhoho pada April 2024, dan memulai pembangunan jalan tol bandara tersebut pada Oktober 2024.
 Susilo Wonowidjojo. Foto: dok. Forbes |
3. Peter Sondakh
Lahir pada 23 Juni 1953 di Manado, Sulawesi Utara, Sondakh adalah seorang pengusaha sukses yang berhasil mengembangkan bisnis di bidang investasi dan usaha mandiri. Saat ini, ia diketahui menetap di Surabaya.
Pada tahun 2024, kekayaan Sondakh mencapai $2 miliar, menjadikannya salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia dengan menduduki peringkat ke-28. Kekayaannya juga tercatat dalam daftar miliarder dunia, di mana ia menempati peringkat ke-1.545.
Ayah Sondakh adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang ekspor kayu dan minyak kelapa. Sondakh sendiri memimpin Rajawali Corpora, perusahaan investasi yang berdiri sejak 1984 dengan portofolio bisnis yang mencakup perhotelan, media, dan pertambangan.
Rajawali Property, yang didirikan Sondakh pada 1989, memiliki properti mewah seperti hotel Four Seasons di Jakarta serta St. Regis di Jakarta dan Bali. Selain itu, grup ini juga mengelola aset lainnya, termasuk penyedia layanan internet Velo Networks dan jaringan televisi Rajawali Televisi.
Pada 2021, Sondakh kembali mencatatkan Archi Indonesia, perusahaan tambang emasnya, di bursa saham. Kemudian pada 2023, ia menjual sekitar 84% sahamnya di Golden Eagle Energy, perusahaan tambang batu bara Indonesia, kepada Geo Energy yang terdaftar di Singapura dengan nilai transaksi sekitar $200 juta.
4. Soegiarto Adikoesoemo
Soegiarto Adikoesoemo, yang kekayaannya tercatat mencapai $1,1 miliar menurut Forbes, merupakan pengusaha sukses di bidang bahan kimia dan berbagai usaha mandiri. Pria kelahiran 1938 ini menetap di Surabaya, dan masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2024, serta menduduki peringkat miliarder dunia ke-1.945.
Ia mendirikan AKR Corporindo pada 1960 sebagai pedagang bahan kimia dan membawa perusahaan tersebut melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1994. Kini, AKR Corporindo berkembang menjadi perusahaan besar di bidang perdagangan dan distribusi minyak bumi, layanan logistik, manufaktur bahan kimia, dan pengelolaan kawasan industri.
Melalui usaha patungan dengan perusahaan minyak dan gas Inggris, BP, AKR Corporindo mendistribusikan bahan bakar penerbangan dan mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar bersama di Indonesia. Soegiarto sendiri menjabat sebagai komisaris utama, sementara putranya, Haryanto Adikoesoemo, menjabat sebagai presiden direktur.
Pada September 2024, kawasan industri AKR di Jawa Timur, JIIPE, meresmikan pabrik peleburan tembaga jalur tunggal terbesar di dunia berdasarkan kapasitas, yang dikelola perusahaan patungan Indonesia-Amerika, Freeport Indonesia.
Selain kesuksesan bisnis keluarga, Haryanto juga dikenal sebagai kolektor seni yang telah mengumpulkan lebih dari 800 karya selama lebih dari 25 tahun, termasuk karya seniman terkenal seperti Andy Warhol dan Mark Rothko. Ia bahkan mendirikan sebuah museum yang sepenuhnya didedikasikan untuk seni modern dan kontemporer. (YAKUSA.ID/HS)
