Mandi Wajib Dulu Apa Sahur Dulu? Begini Anjuran Rasulullah

YAKUSA.ID – Mandi wajib dalam umat Muslim dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas besar seperti haid, nifas, hingga usai keluar air mani ketika melakukan hubungan intim pasangan suami istri.

Lantas, bolehkah sahur didahulukan dan baru mandi wajib?

Bagi kaum Muslim yang baru mengalami beberapa hal di atas tentunya sangat dianjurkan membersihkan diri ketika ingin menjalani ibadah puasa Ramadan.

Tujuan mandi junub atau mandi wajib ini untuk membersihkan diri serta menyempurnakan nikmat Allah SWT agar umat-Nya lebih bersyukur. Perintah ini juga tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 6 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur

Bolehkah mandi wajib setelah sahur?

Mandi wajib hingga menjelang sahur dan Subuh tidak memengaruhi puasa dan hukumnya tetap sah.

Hal itu tertuang dalam Sabda Rasulullah SAW.

“Nabi Muhammad SAW pernah mandi junub saat memasuki waktu subuh dan beliau tidak meng-qadha (puasa pada hari tersebut)”. (HR. Muslim)

Kapan waktu yang tepat mandi wajib?

Bagi yang belum mandi wajib diperbolehkan makan sahur terlebih dahulu. Baru ketika memasuki waktu subuh, dianjurkan untuk mandi wajib dan salat Subuh. Dengan begitu, ibadah puasa masih sah dilakukan.

Akan tetapi, akan lebih baik bagi mereka untuk menyegerakan mandi wajib sebelum memasuki waktu Subuh. Seperti yang disampaikan oleh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki dalam kitab Ibanatul Ahkam.

Orang yang berpuasa boleh menunda mandi junub hingga waktu setelah fajar terbit. Tetapi yang lebih utama adalah ia menyegerakan mandi wajib sebelum terbit fajar atau sebelum Subuh”.

Nah, itulah penjelasan terkait hukum mandi wajib setelah sahur dan kapan waktu yang dianjurkan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *