JAKARTA, YAKUSA.ID – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kilogram (kg) per hari ini.
Hal itu diungkapkannya setelah Dasco berkomunikasi dengan presiden kedelapan itu pada Senin (3/1/2025) malam terkait dengan perubahan pola distribusi gas subsidi 3 kg atau gas melon.
“Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa,” kata Dasco dilansir dari Antaranews, Selasa (4/2/2025).
Dasco menjelaskan, setelah itu Kementerian ESDM diminta memproses administrasi agar pengecer nantinya dijadikan sub-pangkalan agar harga LPG yang dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal.
“Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal,” ujarnya.
“Tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali, sambil kemudian secara parsial aturannya kemudian diselaraskan,” imbuhnya.
Kebijakan larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg tersebut, tegas Dasco, bukan dari Presiden Prabowo.
Untuk itu, Presiden menginstruksikan agar penjualan gas kembali berjalan seperti semula, baik di agen ataupun pengecer.
“Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali,” ujarnya.
Dia pun menegaskan bahwa stok ketersedian gas LPG 3 kg tidak langka di pasaran. “Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka,” tandasnya. (YAKUSA.ID-10)