YAKUSA.ID – Permintaan maaf Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto kepada wartawan yang jarang mengangkat telepon dan membalas pesan WhatsApp (WA) wartawan karena kesibukannya direspon positif oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.
Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan Moh. Ali Muhsin mengapresiasi sikap kesatria AKBP Hendra yang meminta maaf di hadapan wartawan saat halalbihalal pada Selasa (8/4/2025).
Selain memberikan apresiasi, Muhsin meminta agar momentum tersebut menjadikan AKBP Hendra bisa lebih responsif ke depannya.
Tujuannya, kata Muhsin, produk jurnalistik di wilayah hukum Pamekasan bisa berimbang seperti yang telah tertera dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Serta, sikap responsif juga mempermudah kerja wartawan.
“Ke depan, Kapolres diharapkan lebih responsif lagi ketika dihubungi oleh teman-teman wartawan, apalagi berkenaan dengan kepentingan konfirmasi pemberitaan yang berkaitan dengan wilayah hukum di Pamekasan,” ujarnya.
Permintaan tersebut tidak terlepas dari pengibaratan Muhsin terkait kapolres dan wartawan layaknya sepasang suami-istri, yang harus selalu intens berkomunikasi, serta saling pengertian.
“Kalau salah satu dari dua pihak ini tidak baik komunikasinya, maka ini akan terjadi pasangan atau hubungan, yang tidak harmonis,” katanya.
Lebih lanjut, Muhsin memastikan bahwa wartawan akan selalu menghargai kesibukan Kapolres, yang tidak sebatas melayani konfirmasi wartawan.
Namun, dia meminta agar menyampaikan kesibukannya dan saat senggang menghubungi wartawan kembali.
“Lebih baiknya jika dalam kondisi tersebut bisa menyampaikan kepada wartawan, dan setelah itu bisa menghubungi kembali,” pungkasnya. (YAKUSA.ID-HS/*)