Bos Bawang Mas Group Blak-blakan Minta Sejahterakan Petani Tembakau Jika Prabowo Jadi Presiden

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Bos Bawang Mas Group atau CEO PT Bawang Mas Grup, H. Khoirul Umam blak-blakan di hadapan adik kandung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meminta jika Prabowo jadi presiden agar memperhatikan kesejahteraan petani tembakau di Indonesia.

Hal itu diungkapkan H Her dalam sebuah video berdurasi 1 menit 28 detik yang lihat yakusa.id di salah satu media sosial pada Kamis 1 Februari 2024.

Dalam video itu, H Her bersama Hashim tampak sedang duduk berdua di salah satu ruangan. “Saya dengan beliau, Pak Hashim, adik calon presiden kita Pak Prabowo Subianto,” kata H Her dalam video tersebut.

Dia mengungkapkan, kenapa dirinya membela Prabowo mati-matian karena ingin kesejahteraan petani tembakau diperhatikan.

“Yang saya usulkan, kenapa Pak Prabowo saya bela mati-matian ini, apa yang saya minta, kesejahteraan petani tembakau di Indonesia,” ucap ketua P4TM itu.

“Tolong ya Pak Hashim, tolong ini diperhatikan, saya tidak minta yang lain,” imbuhnya.

H Her juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah dihujat dimana-mana, sudah keluar duit buat semuanya. “Hanya satu yang saya minta, kesejahteraan petani tembakau ini diperhatikan. Pak Hashim tolong ya, harus ingat ke janji ini,” ucapnya menegaskan.

Pernyataan H Her kemudian direspon oleh Hashim Djojohadikusumo dalam video tersebut. Hashim mengatakan, jika dirinya tidak begitu tahu persoalan petani tembakau, namun dirinya berjanji akan mempelajari dan akan mendalaminya, serta akan membawa aspirasi tersebut kepada kakaknya yang kini menjadi capres nomor urut 02.

“Sekali lagi saya harus katakan ya, saya harus dalami hal ihwal urusan petani tembakau, saya sendiri pribadi tidak terlalu dalami. Tapi saya berjanji, saya akan pelajari, saya akan dalami,” kata Hashim.

“Saya sebagai tukang bos, nanti saya bawa aspirasi dari petani tembakau ke kakak saya yang insyaAllah nanti jadi Presiden Republik Indonesia,” tambahnya.

Usai Hashim menyampaikan hal itu, H Her mengatakan bahwa yang dipikirkan pabrikan itu hanya persoalan cukai, harga cengkeh, harga bahan-bahan lain.

“Petani tembakau ini tidak pernah dipikirkan sama pabrikan ini. Jadi yang digencet harga tembakau, yang digencet harga tembakau. Nah, yang saya perjuangkan ini, bagaimana caranya petani tembakau ini bisa sejahtera, itu yang kita minta, kita tidak minta yang lain, gak minta biaya saya dikembalikan, tidak. Petani tembakau dipikirkan bagaimana supaya sejahtera,” tegas H Her.

Kemudian, di akhir video tersebut H Her dan Hashim bersalaman, komitmen keduanya dalam mensejahterakan petani tembakau di Indonesia. (YAKUSA.ID-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *