YAKUSA.ID – Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Jakarta Pusat (Jakpus) menggelar diskusi dan buka puasa bersama di Gedung HDI Five, Menteng.
Acara ini mengusung tema “Pentingnya Kesehatan untuk Profesional”, yang relevan dengan tantangan kesehatan di tengah kesibukan dunia kerja, terutama dalam momentum bulan Ramadan.
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran baik para aktivis sosial, pekerja dan profesional Muda khususnya anggota KAHMI
Mengenai pentingnya menjaga kesehatan di tengah rutinitas yang padat. Bulan Ramadan 1446 H sering kali menjadi tantangan bagi para Aktivis sosial, pekerja dan profesional muda dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kondisi fisik.
Oleh karena itu, diskusi ini menghadirkan pakar kesehatan dan praktisi di bidangnya untuk berbagi wawasan terkait;
1.Strategi menjaga kesehatan selama berpuasa.
2.Pentingnya pola makan sehat saat sahur dan berbuka.
3.Manajemen energi agar tetap produktif sepanjang hari.
4.Kesehatan mental dan stres dalam dunia profesional.
4.Cara mengelola stres kerja di bulan puasa.
5.Peran spiritualitas dalam menjaga keseimbangan mental.
6.Gaya hidup sehat bagi aktivis sosial, pekerja dan para profesional Muda.
Koordinator Presidium MD KAHMI Jakarta Pusat, Ario Pringgodany menekankan dalam sambutannya, bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah di antara sesama anggota KAHMI se-Jakarta.
“Sehat secara fisik dan mental adalah kunci bagi para aktivis Sosial, Pekerja profesional untuk tetap produktif dan berkontribusi bagi masyarakat,” katanya, Selasa (25/3/2025).
Sementara ketua pelaksana kegiatan Sanusi Pane menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi alarm bagi setiap insan muslim untuk peduli terhadap kesehatan.
“Momentum Ramadan 1446 Hijriah ini mengingatkan kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan, baik jasmani maupun rohani,” ujarnya.
Hadir dalam Diskusi tersebut sebagai pemantik Awal Diskusi yaitu dr. Fahrurozy Basalamah (PDEI JAKARTA) yang juga menyampaikan akan pentingnya memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat, serta keseimbangan porsi, waktu dan gizi terlebih karena sering mengabaikan hal-hal kecil seperti yang akan mempengaruhi kinerja dimasa kini dan atau masa depan.
Selain itu hadir pula Ricky Portakusumo selaku Konsultan Kesehatan HDI lebih menyoroti kepada kebutuhan tubuh kita akan nutrisi yang baik melalui produk perlebahan sesuai surat AN Nahl ayat 69 mengenai obat yang terkandung dalam lebah.
Selain itu, tak kalah pentingnya produksi perlebahan ini mampu menjaga kekebalan tubuh dan meningkatkan stamina dalam tubuh. Serta mampu memberikan kesembuhan bagi berbagai macam penyakit.
Hadir juga salah satu Profesional Muda Staff Khusus Menteri BP2MI Bintang Wahyu Saputra. Dirinya mengatakan bahwa output dari diskusi ini sangatlah berguna bagi para profesional muda agar sadar secara dini akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh ditengah-tangah kesibukan yang padat.
Kegiatan Diskusi ini juga dihadiri oleh teman-teman Pengurus MD KAHMI Jakarta Barat, MD KAHMI Jakarta Utara, MD KAHMI Jakarta Selatan dan MR UBK serta MW KAHMI JAYA, dan mantan Ketum MD KAHMI Jakarta Pusat Syafrudin dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum MW Kahmi Jaya M. Ichwan Ridwan dalam sambungan video call mengucapkan selamat dan sukses atas kegiatan MD KAHMI Jakpus dalam kegiatan Diskusi Ramadan 1446 Hijriah.
“Semoga keberkahan menyertai kita semua Amiin,” katanya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, dan pembagian door prize produk HDI yang dibagikan kepada 3 orang pemenang yang beruntung.
Fuadul Aufa Sekretaris Umum MD Kahmi Jakarta Pusat mengatakan, dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta, baik dari kalangan aktivis Sosial, pekerja dan profesional semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah tuntutan dunia kerja yang semakin dinamis. (Rilis KAHMI Jakpus)
