Paslon Kharisma Siapkan Empat Langkah untuk Berikan Akomodasi Layak Bagi Peserta Didik Penyandang Disabilitas di Pamekasan

Paslon Kharisma saat menyampaikan pendalaman visi dan misi pada debat perdana Pilkada Pamekasan

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Calon Bupati dari nomor urut 02, Kholilurrahman menyiapkan empat langkah dalam untuk memberikan pendidikan yang ramah pada penyandang disabilitas.

Pada segmen pendalaman visi dan misi masing-masing pasangan calon dalam debat perdana yang berlangsung di Hotel Azana, Minggu malam, (20/10/2024), Kholilurrahman siap menyambut amanat pemerintah melalui Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023 tentang akomodasi yang layak untuk peserta didik penyandang disabilitas pada satuan pendidikan anak usia dini formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

“Ada empat langkah yang akan kami lakukan untuk mengambil kebijakan dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik penyandang disabilitas,” kata Kholilurrahman.

Empat langkah tersebut diantaranya, pertama, dengan mengidentifikasi dan menginventarisir pendidikan yang di dalamnya ada para penyandang disabilitas. Kedua, menyiapkan infrastruktur, sarana dan prasarana bagi satuan pendidikan yang ramah disabilitas.

“Ketiga, kami menyiapkan pendamping khusus disabilitas, dan keempat menyiapkan guru khusus yang memahami para anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas),” tegas Kholilurrahman.

Empat langkah tersebut, kata Kholilurrahman, tentunya merupakan langkah konkret dalam menaati amanat pemerintah sebagaimana termaktub dalam Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023.

“Anak-anak berkebutuhan khusus dalam hal ini peserta didik penyandang disabilitas tentunya mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan,” tegasnya.

“Kita cari data-datanya dulu, tiap anak anak yang memiliki kebutuhan khusus ini tidak sama, sehingga nanti perlu dicarikan guru khusus untuk mendampingi mereka,” pungkas Kiai Kholilurrahman.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Pamekasan sudah meresmikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) sebagai perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada Tanggal 12 September 2024 lalu. Tempat tersebut berada di belakang SDN Jungcangcang 3.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Mohammad Alwi menyebut ULD itu sebagai bentuk perhatian Pemkab Pamekasan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Hal ini untuk memberikan kesempatan yang sama bagi peserta didik penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses dan layanan pendidikan yang bermutu. Kemudian mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keberagaman dan tanpa diskriminatif bagi semua peserta didik,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Selain itu, tambah dia, pihaknya bertujuan menumbuhkembangkan pendidikan karakter bagi seluruh peserta didik dalam mewujudkan pendidikan yang ramah anak, terutama bagi penyandang disabilitas.

“Sedangkan tujuan dibentuknya ULD adalah untuk menjembatani proses pelayanan, mulai dari proses identifikasi, asesmen dan tindak lanjut penanganan oleh guru di sekolah. Sehingga, anak anak penyandang disabilitas mendapatkan penanganan yang tepat,” jelasnya.

Dia menjelaskan, adapun sasaran dari program ULD itu meliputi anak-anak pendidikan anak usia dini (PAUD), siswa sekolah dasar, dan siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Dia berharap, ULD bisa membantu penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan dan penanganan yang tepat oleh tenaga kompeten dan profesional. Termasuk kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada mereka. (YAKUSA.ID-03/HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *