BANGKALAN, YAKUSA.ID – Dosen S1 Farmasi Klinik dan Komunitas STIKes Ngudia Husada Madura mengedukasi santri agar bebas dari penyakit skabies kepada para santri di Pesantren Ar-Romli Kwanyar, Bangkalan, Selasa, 14 Mei 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengabdian masyarakat Dosen Prodi Farmasi Klinik dan Komunitas Stikes Ngudia Husada Madura.
Diketahui, penyakit skabies ini dikenal dengan kudis. Penyakit kudis ini adalah suatu penyakit infeksi parasit pada kulit yang diakibatkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Orang yang terkena skabies akan merasa sangat gatal di kulitnya.
Skabies yang tidak diobati dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup, karena membuat seseorang sulit berkonsentrasi, mengalami gangguan tidur, dan berpotensi mengalami infeksi kulit lainnya.
Dosen Prodi Farmasi Klinik dan Komunitas Stikes Ngudia Husada Madura apt. April Nuraini, S.Farm., M.Farm mengatakan bahwa dalam kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada para santri Ar Romli Kwanyar tentang penyebab, pencegahan, penularan, pengobatan penyakit skabies.
“Pada kesempatan ini, kami memberikan edukasi mencakup pre test tentang pencegahan dan penggunaan obat skabies. Kemudian dilanjutkan dengan memutar video yang berisi materi pencegahan dan penggunaan obat skabies kepada santri di Pondok Pesantren Ar-Romli Kwanyar,” ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, penjelasan dengan metode pemaparan oleh dosen kepada masyarakat melalui media video yang dibantu oleh Syafrizal Kahfi Mubarok dkk sebagai pengambil data. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, lanjut dia, seluruh santri yang hadir memahami dan dapat menjelaskan kembali tentang penggunaan obat skabies.
“Indikator keberhasilan tahap ini yaitu antusiasme para peserta dalam mengikuti kegiatan, kemeriahan dan kemampuan peserta untuk menjawab pada saat post tes,” imbuhnya. (YAKUSA.ID-002)