Daerah  

Jadi Kader PPP Sejak 2008, Ali Masykur Sebut Siap Bila Diamanahi sebagai Ketua DPRD Pamekasan

Ali Masykur. (Dok. pribadi)

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Ali Masykur mengaku siap bila diberi mandat sebagai Ketua DPRD Pamekasan 2024-2029.

Nama Ali Masykur mencuat sebagai satu dari 3 kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dikabarkan bakal berebut kursi ketua dewan.

“Saya siap menjalankan tugas yang diberikan partai dengan penuh tanggung jawab jika ditugasi menjadi ketua DPRD, agar bisa mewujudkan amanah umat melalui kursi legislatif,” ungkapnya, Jumat (16/8/2024).

Ali Masykur menuturkan bahwa dirinya telah menjadi kader PPP kurang lebih 16 tahun sejak 2008.

Dia pernah menjadi Wasekum Pengurus Harian DPC PPP Pamekasan. Kemudian Wakil Ketua DPC PPP dan Bendahara Umum DPC 2016-2022.

“Saat ini saya menjabat Ketua OKK DPC PPP Pamekasan untuk periode 2022-2027,” beber dia.

Di kursi parlemen, Ali Masykur dua kali terpilih sebagai anggota DPRD Pamekasan. Pertama pada 2019-2024. Terpilih untuk kedua kalinya periode 2024-2029.

“Saya pernah menjadi Ketua Pansus Mobil Sigap, yang sampai hari ini, aparat penegak hukum sudah menyimpulkan bahwa itu merugikan negara,” jelasnya.

Selain itu, di DPRD, Ali Masykur menjadi legislator yang cukup getol medukung pemerintah derah menganggarkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang kini sudah dirasakan masyarakat di Jalan Kabupaten, Kota Pamekasan.

“Kami juga akan tetap mendukung program Pemda dalam penerapan Universal Health Coverage, walaupun saat ini sudah direvisi melalui Perbup oleh Pj Bupati Pamekasan,” tutur dia.

Ali menegaskan juga akan mengawal normalisasi APBD yang kurang sehat alias defisit menuju APBD yang memprioritaskan kepentingan rakyat.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus terus ditingkatkan setiap tahunnya dan saya berkomitmen dari awal untuk memperjuangkan beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu lewat APBD, agar tidak hanya PNS saja yang dibiayai,” paparnya.

Yang tak kalah penting, lanjut Ali, pihaknya ingin mengembalikan Pamekasan menjadi Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam) seutuhnya.

“Yaitu dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah, pluralisme dalam beragama, pendidikan sebagai identitas atau prioritas kabupaten Pamekasan saat ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *