YAKUSA.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep membuktikan komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan dengan keberhasilan panen raya jagung hibrida di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng.
Dengan produktivitas mencapai 2 ton per hektar, hasil ini menjadi bukti kesiapan Sumenep menuju lumbung pangan nasional.
Target 25.000 Hektar Tercapai 75%, Kualitas Jagung Unggul!
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengungkapkan optimisme tinggi dalam mencapai target penanaman jagung seluas 25.000 hektar di tahun 2025.
“Saat ini, realisasinya sudah 75%! Ini berkat kerja keras petani dan dukungan infrastruktur irigasi yang memadai,” ujarnya dengan bangga saat memantau langsung panen raya, Rabu 28 Mei 2025, kemarin.
Rasyid menekankan, kualitas jagung kali ini sangat superior berkat varietas unggulan dan sistem pengairan yang terkelola dengan baik.
“Ini bukan sekadar panen biasa, tapi langkah nyata menuju ketahanan pangan berkelanjutan,” tuturnya, menegaskan.
Petani Bebas Distribusikan Hasil Panen, DKPP Siap Dukung
Berbeda dengan kebijakan di beberapa daerah, DKPP Sumenep memberikan keleluasaan penuh kepada petani untuk mengelola dan mendistribusikan hasil panen.
“Kami tidak membatasi pasar. Petani bebas menjual ke mana saja untuk maksimalkan keuntungan,” jelas Rasyid, yang juga mantan Kepala Dinas Pengairan Sumenep itu.
Pasca panen jagung, kata dia lebih lanjut, lahan akan segera dialihfungsikan untuk tanam padi, memanfaatkan sisa musim hujan dan jaringan irigasi yang tersedia.
“Ini strategi double cropping untuk efisiensi lahan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tambahnya.
Ajakan Kolaborasi: Ayo Manfaatkan Lahan, Raih Kejayaan Pangan
DKPP Sumenep mendorong seluruh lapisan masyarakat, terutama pemilik lahan tidur, untuk bergabung dalam gerakan tanam jagung dan padi.
“Momentum musim hujan jangan disia-siakan. Mari wujudkan Sumenep sebagai kiblat pangan baru di Jawa Timur,” tegasnya.
Dengan capaian ini, Sumenep semakin dekat dengan mimpi Swasembada pangan mandiri, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. “Siap jadi contoh kesuksesan,” tandasnya.***