Pernah Beri Manfaat, Nelayan Siap Menangkan Paslon Kharisma di Pilkada Pamekasan

PAMEKASAN, YAKUSA.ID – Sejumlah nelayan Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, siap memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman dan H. Sukriyanto (Kharisma) pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Selain sudah memiliki rekam jejak yang baik dalam memimpin Pamekasan, beberapa beberapa program paslon Kharisma juga dinilai berpihak pada nelayan.

Salah satu nelayan, Badrus Soleh mengatakan, Kiai Kholilurrahman dulu yang membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Selain membangun TPI, dermaga juga duperbaiki sehingga menyebabkan nelayan mudah ketika menyandarkan kapalnya untuk mendekat ke TPI.

“Nelayan Desa Branta Pesisir bulat mendukung Kharisma. Kiai Kholil terbukti memberikan pelayanan yang baik saat memimpin dulu dengan membangun TPI, sehigga nelayan mudah menjual hasil tangkapannya,” terang Badrus Soleh, Sabtu (19/10/2024)

“Di Desa Branta Pesisir ini ada sebanyak 50 relawan yang mayoritas bersatus nelayan, relawan ini juga tergabung dengan Sahabat Mas Bari yang tempo hari sudah mendeklarikan diri mendukung paslon kharisma,” sambungnya.

Program Nelayan Berdaya

Juru bicara pemenangan paslon Kharisma, Ismail menilai jika dukungan dari para relawan sekaligus nelayan di branta pesisir merupakan dukungan yang murni dari hati. Terlebih, Kiai Kholilurrahman juga pernah membuat kebijakan yang pro pada pada Nelayan saat menjabat 2008-2013 silam.

“Program-program itu yang kemudian tetap kita pertahankan agar menjadi wujud nyata pembelaan pada nelayan,” terangnya.

Kata Ketua DPC Demokrat Pamekasan itu, Kiai Kholilurrahman memiliki empat langkah dalam menyejahterakan para nelayan. Program itu bernama ‘Nelayan Berdaya’

Pertama, nomerisasi perahu nelayan dalam upaya fasilitasi akses BBM bersubsidi. Kedua, memastikan ketersediaan subsidi bahan bakar agar nelayan dapat beroperasi dengan baik,

Ketiga, fasilitasi dan peningkatan teknologi alat tangkap nelayan. Keempat, menyediakan bantuan permodalan untuk nelayan agar mudah mendapatkan dana usaha yang diperlukan.

“Keempat langkah ini tentunya merupakan skema yang saling berurutan. Selain itu tentunya juga akan ada tambat labuh perahu, peningkatan fungsi TPI dan stimulus penanganan hasil tangkap,” pungkas Ismail. (YAKUSA.ID-03/HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *