Bupati Pamekasan Tampung Keluhan PKL Sentra Food Colony, Siap Carikan Solusi

YAKUSA.ID – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Sentra Food Colony di Jalan Kesehatan Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Pamekasan mengeluh di depan Bupati Kholilurrahman, Sabtu malam (31/05/2025).

Salah satu PKL mengeluhkan dagangannya yang tak laku sejak menempati sentra Food Colony 6 bulan lalu.

Satu PKL lainnya menyampaikan keluhan serupa. Perempuan asal Kecamatan Pasean itu mengeluh karena sejak sore tak ada yang memesan kopi.

“Sejak sore, dagangan kami belum ada yang laku walaupun hanya secangkir kopi,” kata perempuan pemilik kios.

Mendengar keluhan mereka, Bupati Pamekasan Kholilurrahman mengajak rombongannya agar memesan minuman dan beberapa produk jualan mereka.

Adapula PKL yang mengeluh soal keamanan di Sentra Food Colony. Beberapa barang dagangannya pernah raib digondol maling.

Menanggapi beragam keluhan itu, Kholilurrahman yang datang bersama dengan Sekretaris Daerah, Masrukin, berserta beberapa pimpinan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, berkeliling ke setiap sudut food colony untuk mengecek kondisi bangunan dan fasiltas lainnya.

Di antaranya, kios-kios yang terisi PKL dan yang tidak ditempati, serta fasilitas pendukung lainnya.Bangunan berbentuk panggung terbuat dari besi, menjadi perhatian Bupati. Sebab bangunan tersebut tidak ditempati.

Bupati mencoba menaiki tangga bangunan tersebut sampai ke bangunan utama di lantai 2. Bangunan tersebut, menurut Bupati sepertinya kurang bermanfaat.

Bangunan ini seperti sia-sia karena tidak bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan PKL,” terang Kholilurrahman.

Bupati Kholilurrahman menjelaskan, setelah berdialog dengan para PKL, pihaknya akan mencoba semampu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan mereka. Termasuk pengaturan para PKL di dalam food colony agar sama-sama merasakan keuntungan, tanpa didominasi oleh kelompok tertentu karena perbedaan tempat berjualan.

“Saya minta para PKL bersabar. Kami akan mencoba memenuhi kebutuhan mereka dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama,” terang Bupati Kholil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *