SAMPANG, YAKUSA.ID – AKBP Hendro Sukmono bukan lagi sosok asing di tubuh Polri. Pria yang kini ditugaskan sebagai Kapolres Sampang Berdasarkan surat telegram Polri nomor:ST/1238/VI/KEP/2024, merupakan satu dari petinggi Polri yang menangani kasus kopi sianida.
Nama AKBP Hendro Sukmono pernah disebut oleh Edi Darmawan Salihin ayah Wayan Mirna Salihin, korban dalam kasus Kopi Sianida.
Dalam wawancara bersama Karni Ilyas di akun youtube Karni Ilyas, Edi menyebut sejumlah nama petinggi Polri terkait kasus ini.
Menurutnya ada petinggi Polri yang sangat kegirangan saat mengetahui bukti CCTV Jessica Wongso mencampur sesuatu ke cangkir kopi Mirna.
Edi mengatakan bahwa dirinya sangat dekat dengan AKBP Hendro Sukmono, sebab dahulu penyelidikan kasus Kopi Sianida dipimpin langsung oleh Hendro yang masih berpangkat Kompol.
“Hendro Sukmono yang ngurus ini itu di unit 1, head-nya itu Kompol Hendro Sukmono. sekarang dia sudah di Danreskrim Surabaya, pangkatnya udah AKBP,” kata Edi Darmawan dilihat di YouTube Karni Ilyas, Senin 9 Oktober 2023 lalu.
Melansir, Viva.co.id, selain Edi, ada 3 nama lain dalam tubuh petinggi Polri yang menangani kasus Kopi Sianida. Yaitu, Krishna Murti, polisi dengan pangkat jenderal bintang dua lulusan Akademi Polisi pada tahun 1991.
Saat mengusut kasus Kopi Sianida, Krishna menjabat sebagai Direskrimun Polda Metro Jaya dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes).
Lalu ada nama Irjen Ferdy Sambo yang saat itu merupakan bawahan dari merupakan bawahan Krishna namun kariernya justru lebih melejit dari Krishna.
Tidak banyak publik yang mengetahui bahwa Ferdy Sambo pernah menangani kasus Kopi Sianida pada tahun 2016.
Saat mengusut kasus kopi sianida, Sambo menjabat sebagai Wadireskrimun Polda Metro Jaya dengan pangkat AKBP atau sebagai bawahan Krishna Murti.
Beberapa tahun kemudian, pangkat Sambo naik menjadi Irjen. Sayangnya, karier Sambo akhir-akhir ini hancur dikarenakan menjadi otak pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sehingga membuatnya dipecat secara tidak terhormat sebagai anggota Polri.
Nama terakhir adalah Tito Karnavian, Edi bahkan mengungkap Tito Karnavian yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sampai lompat kegirangan. Hal itu, menurutnya, karena akhirnya polisi menemukan bukti bahwa Jessica memang berniat meracuni Mirna.
“Nih, dia (Jessica) masukin sesuatu nih, sianida nih. Ini kita di Polda, waktu itu ada Pak Tito, Pak Krishna. Polisi sangat senang sekali hari itu sampai lompat dia (Tito Karnavian),” beber Edi. (YAKUSA.ID-SIB/DIN)