YAKUSA.ID – Sulaisi Abdurrazaq kembali dipercaya untuk memimpin Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) Jawa Timur periode 2025-2030.
Sulaisi yang mengusung tagline ‘APSI Jatim: Tumbuh Bersama, Guyub dan Beretika’ terpilih secara aklamasi dalam Muswil III APSI Jatim yang berlangsung di Hotel Suites Surabaya pada 30 – 31 Mei 2025.
Pada Muswil III APSI Jatim terdapat 3 nama yang muncul dalam pemilihan bakal calon, yakni Sulaisi, Zaenal Abidin, dan Adiyono.
Sulaisi mengungguli dua rivalnya dengan mengemas 14 suara. Disusul Zaenal Abidin dengan 10 suara. Sementara Adiyono hanya meraih 1 suara dari total 25 DPC APSI se Jawa Timur.
Sulaisi langsung ditetapkan sebagai ketua terpilih, lantaran berhasil meraih dukungan suara dengan memenuhi 50 persen plus satu sebagaimana ketentuan dalam tata tertib pemilihan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memberikan dedikasi terbaiknya dalam pelaksanaan Muswil ini dari awal sampai akhir,” kata Sulaisi usai acara Muswil, Sabtu (31/5/2025).
Sulaisi juga berterima kasih kepada seluruh pengurus DPW APSI Jatim periode 2020-2025 atas pengabdian dan perjuangannya selama ini.
“Terima kasih pula kepada ketua-ketua DPC beserta sekretaris dan atau yang dimandatkan untuk hadir karena telah mengikuti proses persidangan dengan tertib, dengan nuansa yang sejuk dan penuh kekeluargaan, dan mengutamakan musyawarah mufakat, sehingga Muswil berjalan dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Sulaisi mengatakan, visinya ke depan akan meneguhkan peran advokat syariah yang berintegritas profesional sebagai etika dan penegakan hukum dan keadilan di Jawa Timur.
Sementara misinya, kata Sulaisi, disebut sebagai ‘Panca Dharma APSI Jatim 2025-2030’.
Pertama, dirinya akan memperkuat solidaritas dan kapasitas kader APSI melalui pendidikan hukum berkelanjutan dan pelatihan syariah kontekstual.
“Kedua, kita akan mendorong eksistensi APSI di ruang publik dengan strategi advokasi progresif dan keterlibatan aktif dalam isu-isu umat dan kebangsaan,” ujarnya.
Ketiga, yakni membangun sinergi kelembagaan dengan pesantren, perguruan tinggi, dan instansi hukum untuk memperluas jejaring dan pengaruh.
“Keempat, kita akan menjadikan DPW APSI Jatim sebagai role model nasional dalam pelayanan hukum berbasis nilai-nilai syariah dan kebhinnekaan,” tutur Sulaisi.
“Kemudian yang kelima, kita bakal meningkatkan kompetensi advokat APSI dalam penyelesaian perkara, khususnya sengketa ekonomi syariah, melalui pelatihan khusus, sertifikasi mediator syariah, kerja sama dengan lembaga keuangan syariah dan lembaga peradilan,” pungkasnya. (YAKUSA.ID-MH)