PAMEKASAN, YAKUSA.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan menggelar coffe morning dalam rangka sosialisasi tahapan Pilkada. Acara tersebut digelar di Kafe Singga Batu, Minggu (13/10/2024).
Hadir dalam sosialisasi tersebut, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pamekasan, A. Tajul Arifin dan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM), Moh. Amiruddin, beserta staf jajarannya, dan para peserta coffe morning yang terdiri dari masyarakat umum dan komunitas.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pamekasan, A. Tajul Arifin menyampaikan bahwa agenda Pilkada Serentak 2024 sudah memasuki tahapan kampanye.
“Jadi, saat ini sudah masuk pada tahapan kampanye, dimulai sejak tanggal 25 September hingga 23 November 2024 mendatang,” katanya.
Menurutnya, pada Pilkada Pamekasan 2024 ini, ada ada tiga pasangan calon (Paslon) yang berkontestasi, yakni paslon Fattah Jasin – Mujahid Ansori, KH Kholilurrahman – Sukriyanto, dan Muhammad Baqir Aminatullah (Ra Baqir) – Taufadi.
Pada sosialisasi ini, Tajul mengajak masyarakat umum dan yang tergabung dengan komunitas untuk turut andil dalam menyampaikan informasi berkaitan dengan agenda pilkada serentak.
“Paling tidak dari kegiatan ini, teman-teman bisa menyebarkan informasi seputar Pilkada Serentak 2024 baik tahapan Pilkada hingga hari pencoblosan yang akan dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024 kepada saudara, sanak keluarga dan masyarakat lainnya,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Tajul, partisipasi pemilih meningkat pada Pilkada 2024 dibandingkan pemilu yang lalu. “Ini menjadi tantangan, sebab pada Pemilu 2024 lalu, tingkat partisipasi masyarakat 97 persen. Karena itu, pada Pilkada ini diharapakan paling tidak sama, syukur-syukur bisa melebihi,” imbuhnya.
Sementara Ketua Divisi Sosdiklih Parmas SDM KPU Pamekasan Moh. Amiruddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap semua lapisan masyarakat, termasuk di ruang-ruang seperti cafe.
“Kenapa kami melakukan sosialisasi di tempat-tempat ngopi, karena tempat ngopi adalah ruang diskusi teman-teman. Semua perbincangan baik urusan bisnis, pendidikan, termasuk urusan politik, diperbincangkan di ruang-ruang seperti ini. Maka dari itu KPU ingin mengisi ruang-ruang itu,” ujarnya.
Amir pun berharap, di tempat-tempat diskusi seperti di cafe ini menjadi ruang untuk menyebarluaskan, mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada 2024.
“Termasuk mengajak masyarakat untuk melaksanakan pilkada ini secara aman, damai, lancar dan kondusif,” tandasnya. (YAKUSA.id-02/MH)