Tingkatkan Swasembada dan Ketahanan Pangan Lewat Inovasi Teknologi Drone, DKPP Sumenep Go Digital

YAKUSA.ID – Dalam rangka meningkatkan kekuatan swasembada dan ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berinovasi.

Inovasi hal ini dilakukan di tengah titah Presiden Prabowo Subianto meminta agar para pelayan masyarakat memaksimalkan kekuatan ketahanan pangan.

Dalam hal ini DKPP Sumenep melahirkan inovasi berupa pemanfaatan teknologi drone penebar pupuk (sprayer) dalam kegiatan pertanian.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan tujuannya adalah guna mendukung percepatan swasembada dan penguatan ketahanan pangan berbasis digital.

“Inilah transformasi digital pertanian yang sedang kami dorong. Petani kita sudah siap menghadapi era teknologi. Buktinya, hari ini mereka mulai memanfaatkan mesin dan drone,” ujarnya.

Melalui pemanfaatan drone canggih yang mampu mengangkut hingga 20 kilogram pupuk dan menjangkau lahan seluas satu hektare dalam satu kali terbang, distribusi pupuk kini menjadi lebih efisien dan terukur.

Tak hanya itu, perangkat ini terintegrasi langsung dengan aplikasi pintar Maxxi Tani, yang memungkinkan proses pemupukan dilakukan secara presisi, ramah lingkungan, serta hemat waktu dan tenaga.

Chainur Rasyid menambahkan penggunaan teknologi ini bukan sekadar proyek percontohan, melainkan bagian dari peta jalan besar modernisasi pertanian di wilayahnya.

“Kami ingin petani melakukan lompatan, bukan sekadar langkah. Dengan dukungan teknologi, segala proses bisa berlangsung lebih cepat dan hemat dalam banyak aspek, baik waktu, tenaga, maupun biaya,” paparnya.

Lebih dari sekadar menyediakan alat, DKPP juga berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan kepada para petani.

Tujuannya, kata dia lebih lanjut, agar mereka tidak hanya mengenal teknologi digital.

“Tetapi juga mampu menguasainya dan mengintegrasikannya dalam praktik pertanian sehari-hari,” tuturnya.

Inisiatif ini juga menjadi bentuk nyata respons DKPP terhadap target nasional dari Kementerian Pertanian yang mendorong digitalisasi sistem pertanian di seluruh Indonesia.

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi lintas sektor, DKPP Sumenep optimistis bahwa transformasi digital ini akan menjadi fondasi kuat menuju kemandirian dan keberlanjutan dalam swasembada pangan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Bupati Sumenep, Bapak Achmad Fauzi Wongsojudo, yang senantiasa mendorong kemajuan sektor pertanian agar tetap adaptif dan selaras dengan perkembangan zaman,” tutup Chainur.

Diketahui, inovasi ini diperkenalkan dalam kegiatan penanaman padi di Desa Batu Dingding, Kecamatan Gapura, pada Kamis, 17 April 2025.

Dalam kegiatan tersebut, proses tanam dilakukan menggunakan mesin transplanter, sementara penyebaran pupuk dilakukan secara otomatis melalui drone.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *