CIANJUR, YAKUSA.ID – Seorang pemuda di Kabupaten Cianjur tewas seketika usai mengalami kecelakaan tunggal. Pemuda berinisial HZM (15) itu tewas setelah motornya menabrak trotoar.
Namun sebelum menabrak trotoar, korban sempat dikejar gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025) malam. Saat kejadian, korban sedang berboncengan tiga dengan dua rekannya yang salah satunya bernama Sultan (17). Sultan mengaku saat itu dia tiba-tiba dikejar gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam.
“Saya dari arah bawah (Jalan Hasyim Ashari), mau pulang ke Gang Harapan lewat ke Jalan Suroso. Tiba-tiba dikejar tiga motor, mereka bawa senjata tajam. Saya berboncengan dengan teman saya namanya Gia dan satu orang lagi yang baru saya kenal, kami langsung kabur,” kata Sultan, Kamis (9/1/2025).
Ketika itu, Sultan mengakui dirinya dalam kondisi mabuk. Gerombolan pemotor itu kemudian melayangkan sabetan ke arah Sultan dan rekannya yang membuat laju motor tak terkendali hingga menabrak trotoar.
“Saya kena di bagian kaki, teman saya Gia kena di bagian punggung, kalau yang satu lagi tidak tahu kena bacok juga atau tidak,” kata dia.
“Setelah nabrak saya tidak sadar. Saya sama teman juga kondisi mabuk,” sambungnya.
Insiden itu membuat HZM meninggal dunia di lokasi kejadian. Polisi memastikan, korban meninggal gegara kecelakaan, bukan karena sabetan senjata tajam. “Tidak ada luka bacok, dugaan sementara kematiannya akibat kecelakaan tunggal, menabrak trotoar,” kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono, melansir Detik.com.
Dari hasil pemeriksaan, sebelum kecelakaan kata Tono, ada tiga motor yang memepet kendaraan korban. Hal itulah yang membuat korban menabrak trotoar. Sementara satu pemuda lainnya sempat terkena sabetan senjata.
“Dari rekaman CCTV terlihat korban yang berboncengan tiga dikejar dan dipepet oleh para pelaku. Jumlahnya sekitar 6 orang mengendarai tiga sepeda motor. Setelah korban menabrak trotoar, pelaku langsung kabur,” kata dia.
Meski korban meninggal gegara kecelakaan, namun Tono memastikan polisi akan mengusut dan mencari indentitas pemotor yang mengejar korban. “Kita masih cari tahu identitasnya, segera kami amankan para pelaku yang diduga membawa senjata tajam saat kejadian,” tandasnya. (YAKUSA.ID/HS)