YAKUSA.ID – Musim hujan meningkatkan resiko berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia.
Kelembaban dan kondisi lingkungan sangat memungkinkan untuk pertumbuhan mikroorganisme. Karenanya, perlu untuk anda agar di musim hujan tidak terjangkit penyakit apapun.
7 Penyakit yang Rentan Terjadi di Musim Hujan
Berikut beberapa penyakit yang kerap terjadi dan cara mewaspadainya. Media ini melansir dari berbagai sumber, seperti Kementerian Kesehatan RI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Kesehatan Masyarakat (BKM).
1. Demam Berdarah (DBD).
Demam berdarah (DBD) disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus
2. Influenza (Flu)
Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan C. Dalam banyak kasus, influenza mungkin hanya menyebabkan gejala ringan, tetapi pada bayi dan balita, virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
3. Malaria
Nyamuk Anopheles yang menyebarkan parasit malaria lebih banyak pada musim hujan.
4. Diare
Kondisi lingkungan yang tidak higienis dan air yang terkontaminasi meningkatkan risiko diare.
5. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Perubahan cuaca mempengaruhi sistem imun.
6. Kolera
Air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae menyebabkan kolera.
7. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri Leptospira menyebar melalui air atau tanah yang terkontaminasi.
Bakteri ini dapat menyebar melalui urin atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran Leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.
Cara Mewaspadai
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mewaspadai terjangkitnya penyakit yang rentan terjadi di musim hujan, seperti;
1. Vaksinasi
Pastikan Anda dan keluarga telah divaksinasi terhadap penyakit seperti influenza dan hepatitis A.
2. Higienitas
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
3. Penggunaan Obat Nyamuk
Gunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk.
4. Penyimpanan Air
Pastikan air minum disimpan dengan baik untuk mencegah kontaminasi.
5. Pembersihan Lingkungan
Bersihkan lingkungan dari sampah dan genangan air.
6. Konsumsi Makanan Sehat
Konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi untuk meningkatkan sistem imun.
7. Istirahat yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga sistem imun.
8. Penggunaan Masker
Gunakan masker saat berada di tempat umum untuk mencegah penyebaran penyakit.
9. Pemeriksaan Kesehatan
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi penyakit secara dini.
10. Informasi dari Ahli
Ikuti informasi dan saran dari ahli kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat.
Langkah Darurat
Jika Anda mengalami gejala penyakit, segera:
1. Hubungi layanan kesehatan terdekat.
2. Isolasi diri untuk mencegah penyebaran penyakit.
3. Ikuti saran dokter dan pengobatan yang diberikan.
Penulis: Yunita Agustini (Mahasiswa program studi Komunikasi Digital angkatan kedua yang saat ini magang di yakusa.id)