Jatuh Saat Perbaiki Tali Latihan Panjat Tebing, Mahasiswa IAIN Madura Meninggal Dunia

Ilustrasi Latihan Panjat Tebing

YAKUSA.ID – Mahasiswa IAIN Madura Fahrizal Qurtuby (FQ) meninggal dunia di RSUD Smart Pamekasan, Senin (5/5/2025) kemarin.

Mahasiswa Prodi PIAUD tersebut dikabarkan meninggal usai jatuh dari tempat pendaki di kampusnya sekitar pukul 08.00 WIB.

Salah seorang rekan korban, M, menyebut bahwa FQ jatuh saat memperbaiki wall karena pada sore harinya akan ada acara. Kata M, rekannya itu sudah mengenakan tali pengaman.

“Korban sudah memakai tali dan pengaman, namun penyebab jatuhnya tidak diketahui. Saat saya ke lokasi, korban sudah jatuh. Tidak ada yang tahu jatuhnya,” tuturnya.

Dalam foto yang beredar, korban tampak telentang dengan luka di kepala, sementara perutnya masih terlilit tali karmantel. Diduga, tali itu terputus saat yang bersangkutan berada di ketinggian 10 meter sehingga tubuhnya terjun ke tanah berpaving.

Korban sempat mendapat pertolongan dari tim PMI kampus dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, Fahrizal dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mastapala) IAIN Madura, Mashur Abadi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menyampaikan jika kecelakaan tersebut bagian dari musibah kampus.

“Saat itu saya dengan warek 3 lari ke lokasi kejadian. Sampai disana korban sudah ditandu. Korban meninggal di rumah sakit,” katanya.

Pihaknya menegaskan, jika semua peralatan sudah sesuai SOP. Bahkan, korban sudah terbiasa dan rutin melakukan kegiatan pengecekan papan wall. Pihaknya menduga ada simpul tali karmantel ke papan wall terlepas.

Sehingga korban jatuh tanpa tali pengaman. Mamun pihaknya menjelaskan, dari kondisi korban ketinggian tali lepas berkisar tujuh meter dari tanah.

“Kemungkinan korban jatuh dari ketinggian sekitar tujuh meter. Kalau dari puncak wall setinggi 18 meter pasti kondisinya akan berbeda,” ucapnya.

Pihaknya menilai tidak ada kelalaian dari alat. Bahkan korban pun sudah mahir melakukan kegiatan pengecekan papan wall.

“Saya yakin simpulnya lepas. Karena ujung tali karmantel jatuh ke bawah. Kebetulan karmantelnya baru dan bekas simpul sangat terlihat di ujung tali” imbuhnya.

Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi mengatakan kegiatan mahasiswa sementara dihentikan dulu selama dalam kondisi berduka. Pihaknya akan meminta penanggung jawab semua kegiatan mahasiswa untuk dievaluasi.

“Kami meminta maaf kepada pihak keluarga. Kami menyampaikan duka sedalam-dalamnya,” katanya.

Pihaknya mengatakan jika kegiatan kampus untuk memfasilitasi bakat mahasiswa. Pihaknya akan mengevaluasi dan memperbaiki agar tidak terjadi kecelakaan selanjutnya. (YAKUSA.ID/Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *