News  

Observasi Lapangan, UICI dan Greenery Kembangkan Pertanian Rendah Karbon

JAKARTA, YAKUSA.ID Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) bersama Greenery, perusahaan asal Korea Selatan bekerjasama untuk mengembangkan pertanian rendah karbon.

Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin menjelaskan bahwa model pertanian rendah karbon adalah solusi strategis yang tidak hanya menekan perubahan iklim, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.

“Pertama, petani tetap dapat memperoleh hasil pertanian yang optimal melalui panen. Kedua, pengurangan emisi ini dapat membuka peluang baru berupa penjualan karbon melalui skema kredit karbon,” kata Prof. Laode, Minggu (16/02/2025).

Sebagai langkah awal, tim UICI dan Greenery melakukan observasi lapangan ke lahan pertanian di Karawang pada Kamis 13 Februari 2025. Kemudian di Indramayu pada Jumat 14 Februari 2025.

Observasi ini tidak hanya mencakup analisis ekosistem sawah, tetapi juga dialog langsung dengan petani untuk memahami tantangan serta peluang implementasi pertanian rendah karbon.

CEO Greenery, Yoosik Hwang, menjelaskan bahwa untuk mengurangi emisi metana dari sektor pertanian ini, dikembangkan teknologi berbasis sensor yang mampu mengelola irigasi dan drainase secara otomatis.

“Ketinggian air di sawah dikelola secara otomatis melalui sistem irigasi yang dikendalikan oleh sensor, yang tidak hanya mengurangi emisi metana secara signifikan tetapi juga menghemat penggunaan air,” ujarnya.

Inovasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan air di sawah, yang selama ini menjadi faktor utama dalam pembentukan metana. Dengan teknologi ini, sawah tidak lagi dibiarkan tergenang dalam jangka waktu lama, sehingga emisi metana dapat ditekan tanpa mengorbankan produktivitas pertanian.

Selain aspek teknologi, pendekatan pertanian rendah karbon juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani melalui skema kredit karbon. Dengan skema ini, petani yang berhasil menurunkan emisi karbon dapat menjual karbon mereka kepada perusahaan yang ingin mengimbangi jejak karbonnya.

Sebelumnya, UICI dan Greenery telah menjalin kerja sama pengembangan pertanian rendah karbon pada Jumat (15/11/2024) di Baku, Azerbaijan. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di sela-sela kegiatan COP29.

*Penulis: Yunita Agustini (Mahasiswa program studi Komunikasi Digital angkatan kedua yang saat ini magang di yakusa.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *