Pamekasan, Yakusa.id – Menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pamekasan, DPC PKB Pamekasan menggelar talk show untuk membahas kriteria pemimpin untuk memimpin Bumi Ratu Pamelingan.
Forum yang menghadirkan akademisi, tokoh agama, tokoh perempuan dan pimpinan media serta organisasi kewartawanan ini mengangkat tema “PKB Bersama Rakyat: Apa Kata Mereka tentang Kepemimpinan Pamekasan?”.
Diskusi yang sekaligus menjadi momentum halal bi halal partai besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu digelar di Azana Style Hotel Madura, Kamis (2/5/2024).
PKB untuk menentukan sikap siapa yang akan diusung belum mengambil keputusan karena masih ingin melahirkan ide dan gagasan dengan melahirkan kriteria-kriteria untuk pemimpin masa depan Pamekasan yang lahir dari selera rakyat.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB 2024 Khairul Umam mengatakan bahwa PKB hari ini kan ingin tampil menjadi rumah besar bagi ide dan gagasan.
“Jadi maksudnya yang ingin kita sampaikan adalah bahwa kita itu tidak cari figur hari ini. Kita Lahirkan dulu kriterianya,” katanya.
Menurutnya, pihaknya saat ini berfokus pada bagaimana melahirkan kriteria-kriteria dimaksud, sehingga kriteria-kriteria itu yang akan mencari figurnya.
“Jadi, ini soal selera. PKB hari ini memilih menggunakan selera rakyat, bukan selera elit,” ujar Wakil Ketua DPRD Pamekasan itu.
Berbeda, kata dia, kalau PKB jual figur misalnya. Maka figur itu yang akan dipaksakan untuk diterima di masyarakat.
“Tetapi hari ini kita akan memaksakan selera rakyat itu untuk kemudian menjadi karakter bagi figur-figur yang akan muncul,” imbuhnya.
Melalui forum tersebut, Umam mengatakan bahwa pihaknya ingin melahirkan proses teknokrasi dalam politik. Artinya, kenapa ada akademisi, kenapa ada kiai, tokoh perempuan, dan pers, karena PKB akan mendengar.
“Hari ini momentumnya PKB mendengar. Kemudian rekomendasi akhirnya adalah lahir kriteria-kriteria itu. Dan kriteria-kriteria atas nama kehendak rakyat itu yang akan memutuskan siapa figurnya,” katanya.
“Bagi kita kalau hari ini masih jualan figur, bicara di konteksnya PKB ya. PKB sudah punya tradisi menang itu. Figur kita banyak. Hanya persoalannya, Pamekasan ini butuh figur seperti apa dengan kriteria bagaimana? Itu yang belum kita rumuskan, dan PKB ingin menjadi lokomotif untuk kemajuan Pamekasan itu,” tandasnya. (YAKUSA.ID-01)