JAKARTA, YAKUSA.ID – Pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Setyo Budiyanto diharapkan segera menyelesaikan kasus buronan Harun Masiku yang hingga kini masih menjadi simbol lemahnya penegakan hukum dalam kasus korupsi di Indonesia.
Selain menangkap Harun Masiku, masyarakat dan sejumlah legislator mendesak KPK untuk mengusut tuntas keterlibatan pihak-pihak lain, termasuk dari lingkaran partai politik, yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Ketua Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) Romadhon, mendukung penuh langkah tersebut. Menurutnya, KPK harus menunjukkan keberanian dalam memberantas korupsi dengan menangkap Harun Masiku sekaligus menjerat petinggi partai politik yang terlibat.
“KPK di bawah pimpinan Setyo Budiyanto harus memastikan kasus ini tuntas, tidak hanya dengan menangkap Harun Masiku, tetapi juga memproses pihak-pihak yang terlibat, terutama dari parpol merah, tanpa pandang bulu,” ujar Romadhon, Rabu (18/12/2024).
Usut Keterlibatan Petinggi Parpol Merah
Romadhon menilai bahwa kasus ini tidak hanya melibatkan Harun Masiku sebagai individu, tetapi juga melibatkan struktur partai politik yang menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi. KPK harus mampu mengungkap keterlibatan sistemik dan menjadikan petinggi partai yang terlibat sebagai tersangka.
“Kasus ini jelas melibatkan lebih dari satu orang. Tidak mungkin Harun Masiku bertindak sendiri. Jika KPK hanya fokus pada Harun tanpa menyentuh aktor lainnya, keadilan tidak akan tercapai,” tegasnya.
Romadhon menambahkan, langkah tegas terhadap petinggi partai yang terlibat akan menjadi sinyal kuat bahwa KPK di bawah pimpinan baru benar-benar independen dan tidak tunduk pada tekanan politik.
Simbol Ujian Penegakan Hukum
Penangkapan Harun Masiku dan pengusutan tuntas keterlibatan aktor-aktor lainnya menjadi ujian penting bagi pimpinan baru KPK. Romadhon mengingatkan bahwa kasus ini telah mencoreng wajah demokrasi Indonesia dan menjadi simbol lemahnya penegakan hukum.
“KPK harus membuktikan bahwa mereka berani menuntaskan kasus ini. Penangkapan Harun Masiku saja tidak cukup. Mereka juga harus menetapkan tersangka baru dari kalangan petinggi partai untuk memastikan keadilan ditegakkan,” jelas Romadhon.
JAN meminta KPK untuk segera memulai langkah konkret dengan memanggil dan memeriksa kembali saksi-saksi kunci serta mengaudit ulang aliran dana terkait kasus ini. Romadhon juga mendesak agar masyarakat ikut mengawal kasus ini demi memastikan KPK bekerja dengan transparan.
“Kami mendukung penuh pimpinan baru KPK, tetapi mereka harus segera menunjukkan hasil nyata. Tangkap Harun Masiku, dan tetapkan tersangka baru dari parpol yang terlibat dalam kasus ini,” kata Romadhon menutup pernyataannya.
Langkah tegas dari KPK tidak hanya diharapkan dapat menyelesaikan kasus ini, tetapi juga mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi di Indonesia. (YAKUSA.ID-02/MH)
