YAKUSA.ID – Penghulu diharapkan menjadi garda terdepan Kementerian Agama (Kemenag) pada tingkat kecamatan yang dapat berkontribusi untuk menurunkan angka perceraian.
Hal itu diungkapkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam pelatihan kepada penghulu di Indonesia di Jakarta, Jumat (21/2/2025) kemarin.
Sebab itulah, penghulu penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
“Dalam dunia yang semakin cepat saat ini, keterampilan komunikasi dengan memadukan teknologi seperti artificial intelligence (AI) menjadi salah satu modal agar dapat menghadapi perubahan. Para penghulu harus bisa memahami ini,” kata Menag Nasaruddin Umar dilansir Beritasatu, Sabtu (22/2/2025).
Adanya pelatihan yang digelar ESQ Corp dan UAG University diharapkan para penghulu dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya.
“Saya penasaran bagaimana itu artificial intelligence (AI) digunakan dalam komunikasi. Ini para penghulu yang hadir dalam kesempatan ini harus mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatihan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Madari berharap pelatihan seperti ini rutin digelar agar program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi keluarga Indonesia.
“Kami merasa memiliki tanggung jawab untuk membentuk umat melalui keluarga dan melalui kerja sama ini, harapan kami untuk membentuk keluarga yang lebih baik semakin terbuka dengan bertambahnya ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penghulu dengan pelatihan ini,” ungkap Madari. (YAKUSA.ID-HS)