YAKUSA.ID – Politik itu sebenarnya adalah kebajikan umum paling tinggi, karena hanya melalui politiklah urusan masyarakat itu bisa dikelola, termasuk urusan anak-anak muda. Hal itu diungkapkan Sekjen DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji, dalam acara Soft Launching Media Center Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.
Hadir dalam acara tersebut, antara lain Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga, Sekjen Robi Marpaung, dan Wakil Ketua Umum Arief Rosyid Hasan yang juga Koordinator Media Center AMPI sekaligus penggagas acara
Sarmuji mengatakan, sebagai organisasi sayap pemuda Partai Golkar, penting sekali buat Partai Golkar perlunya pasukan di dunia maya. Akan tetapi, lanjut dia, lebih dari itu Partai Golkar memerlukan intelektual organik di dunia maya. Sembari Sarmuji mengatakan bahwa istilah intelektual organik digagas oleh Antonio Gramsci, seorang filsuf, penulis dan teoritikus politik Italia
“Apa bedanya intelektual organik dengan intelektual biasa?” tanya Sarmuji yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR-RI itu di hadapan undangan.
Sarmuji menjawab sendiri pertanyaan retoris itu, dengan menyatakan bahwa intelektual biasa hanya menyajikan kajian-kajian akademis. “Tetapi intelektual organik, selain memiliki kemampuan teoritik, kemampuan akademis, dia hidup dan berkarya di tengah masyarakat dengan mencerahkan dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya
Menurutnya, intelektual organik bisa mempromosikan bagaimana anak muda musti terlibat dalam politik, dikarenakan politik juga mengatur kepentingan mereka
Sampah Digital
“Partai Golkar membutuhkan intelektual organik di dunia maya sebanyak-banyaknya,” ujar Sarmuji, seraya mengatakan dunia digital perlu informasi-informasi yang bermanfaat, yang itu hingga kini mungkin saja kalah dengan konten-konten yang hoax. Konten-konten yang sebenarnya sangat tidak kita perlukan
Dengan nada prihatin, Sarmuji mengungkap fakta bahwa dunia disesaki oleh sampah digital
Lantaran hal itu, tandas dia, “Tentu saja kita tak boleh berhenti. Hanya mengeluh saja. Tetapi AMPI sebagai sayap organisasi pemuda Partai Golkar harus berbuat mengisi dunia digital, dengan memperbanyak pasukan AMPI sebagai intelektual organik di dunia digital”
Sementara itu, Kordinator Media Center AMPI Arief Rosyid Hasan dalam kesempatan terpisah di acara yang sama, mengatakan pembentukan media center merupakan pengejawantahan dari pesan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, yang menekankan perlu adanya modernisasi partai dengan menggandeng kaum muda
“Kehadiran media center ini menjadi ikhtiar AMPI dalam mendekatkan diri dengan kalangan muda Indonesia agar tidak alergi terhadap dunia politik,” ujar Arief, seraya menargetkan agar Partai Golkar menjadi nomor satu sebagai partai favorit anak muda pada pemilihan umum legislatif mendatang. (YAKUSA.ID/*)