YAKUSA.ID – Bidang Infokom Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya mendesak pemerintah untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terkait isu dugaan penyalahgunaan domain yang sebelumnya terkait dengan PeduliLindungi (kini SATUSEHAT Mobile) untuk aktivitas judi online.
Fenomena ini, jika terbukti benar, merupakan ancaman serius terhadap keamanan data pribadi miliaran rakyat Indonesia, integritas sistem informasi nasional, dan kepercayaan publik terhadap layanan digital pemerintah.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) HMI Cabang Tasikmalaya, Cepi Sultoni, menegaskan bahwa isu ini bukan sekadar masalah teknis biasa.
“PeduliLindungi adalah platform vital yang mengumpulkan data pribadi dan sensitif masyarakat selama pandemi. Transisi ke SATUSEHAT Mobile seharusnya diiringi dengan jaminan keamanan data yang tak tergoyahkan,” katanya dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 29 Mei 2025.
“Munculnya indikasi bahwa domain yang familiar di masyarakat itu kini mengarah ke judi online adalah bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik dan kelalaian fatal dalam pengelolaan aset digital negara,” ujar Cepi Sultoni, menambahkan.
Cepi Sultoni menyoroti beberapa poin krusial yang harus menjadi perhatian serius pemerintah, di antaranya:
1. Ancaman Terhadap Perlindungan Data Pribadi. “Potensi kebocoran atau penyalahgunaan data pribadi yang sangat besar ini merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).
Pemerintah sebagai pengendali data wajib bertanggung jawab penuh atas keamanan data masyarakat.”
2. Degradasi Integritas Sistem Informasi Nasional.
Penyalahgunaan domain pemerintah (.go.id atau yang terkait) untuk aktivitas ilegal seperti judi online mencoreng kredibilitas dan kedaulatan siber negara.
Ini menunjukkan adanya celah serius dalam tata kelola domain dan keamanan siber yang harus segera ditutup.
3. Dampak Sosial dan Moral. Maraknya judi online telah menjadi masalah sosial-ekonomi yang merusak.
Jika domain yang sebelumnya digunakan untuk layanan publik vital kini terasosiasi dengan judi, hal ini dapat memperburuk masalah ini dan mengikis nilai-nilai moral bangsa.
4. Investigasi Menyeluruh dan Transparan.
Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kepolisian, harus segera membentuk tim investigasi gabungan yang independen untuk mengaudit seluruh domain dan sub-domain terkait PeduliLindungi/SATUSEHAT Mobile. Hasil investigasi harus diumumkan secara transparan kepada publik.
5. Penegakan Hukum Tegas. Tindak tegas pelaku penyalahgunaan domain, baik pihak yang mengubah fungsi domain maupun operator judi online, sesuai dengan UU ITE dan UU PDP, tanpa pandang bulu.
6. Penguatan Keamanan Siber Nasional. Melakukan audit keamanan siber secara berkala dan masif terhadap seluruh sistem informasi dan domain pemerintah untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
7. Edukasi dan Literasi Digital. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat harus meningkatkan kampanye literasi digital mengenai bahaya judi online dan pentingnya menjaga keamanan data pribadi.
“INFOKOM HMI Cabang Tasikmalaya akan terus mengawal isu ini dan siap menjadi mitra kritis pemerintah dalam memastikan perlindungan data pribadi dan integritas sistem informasi nasional,” tegasnya.
Menurutnya, kepercayaan rakyat adalah modal terbesar bagi pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang aman dan berpihak pada kepentingan bangsa.
HMI Cabang Tasikmalaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawal dan menyuarakan kekhawatiran ini demi masa depan digital Indonesia yang lebih aman dan bermartabat.